Cerita humor ini judulnya Cerita Hiburan Menginap Di Hotel. Met baca guyon kocak ini sampai tertawa guling-guling karena lucu banget cerita humor ini.
Sepasang suami istri dalam perjalanan keluar kota dan karena jaraknya lumayan jauh, mereka bermaksud menginap di sebuah hotel sebelum meneruskan perjalanan keesokan paginya.Akhirnya mereka menemukan Hotel yang cukup bagus walaupun tidak berbintang dan bermalam.
Keesokan paginya ketika akan keluar hotel, mereka harus membayar Rp 3.500.000,-
"Hah? Ini sih tarif hotel bintang 5. Nggak salah?" tanya si suami terkejut.
Ia minta dipanggilkan manajer hotel dan memprotes tarif yang terlalu tinggi. Setelah mendengarkan dengan penuh perhatian, si manajer berkata, "Hotel CJDW dilengkapi dengan kolam renang standar internasional, ruang konferensi dan berbagai hiburan taraf internasional."
"Tapi kami sama sekali tidak memanfaatkan fasilitas yang Bapak sebut tadi," kata si suami bersikeras. "Salah Bapak sendiri. Fasilitas itu disediakan untuk dimanfaatkan," kata si manajer tak mau kalah.
Setelah tercenung sejenak si suami membuka dompetnya, mengeluarkan uang Rp 1000.000,- dan mengulurkannya kepada si manajer.
"Kok hanya seratus ribu?" tanya manajer.
"Karena Bapak harus membayar Rp 2.500.000.- untuk tidur dgn istri saya."
"Tapi saya tidak tidur dengan istri Bapak..."
"Salah sendiri. Sudah tersedia semalaman, kenapa tidak dimanfaatkan..."
Cerita Hiburan Menginap Di Hotel |
Sepasang suami istri dalam perjalanan keluar kota dan karena jaraknya lumayan jauh, mereka bermaksud menginap di sebuah hotel sebelum meneruskan perjalanan keesokan paginya.Akhirnya mereka menemukan Hotel yang cukup bagus walaupun tidak berbintang dan bermalam.
Keesokan paginya ketika akan keluar hotel, mereka harus membayar Rp 3.500.000,-
"Hah? Ini sih tarif hotel bintang 5. Nggak salah?" tanya si suami terkejut.
Ia minta dipanggilkan manajer hotel dan memprotes tarif yang terlalu tinggi. Setelah mendengarkan dengan penuh perhatian, si manajer berkata, "Hotel CJDW dilengkapi dengan kolam renang standar internasional, ruang konferensi dan berbagai hiburan taraf internasional."
"Tapi kami sama sekali tidak memanfaatkan fasilitas yang Bapak sebut tadi," kata si suami bersikeras. "Salah Bapak sendiri. Fasilitas itu disediakan untuk dimanfaatkan," kata si manajer tak mau kalah.
Setelah tercenung sejenak si suami membuka dompetnya, mengeluarkan uang Rp 1000.000,- dan mengulurkannya kepada si manajer.
"Kok hanya seratus ribu?" tanya manajer.
"Karena Bapak harus membayar Rp 2.500.000.- untuk tidur dgn istri saya."
"Tapi saya tidak tidur dengan istri Bapak..."
"Salah sendiri. Sudah tersedia semalaman, kenapa tidak dimanfaatkan..."